Cerita Dewasa Dua Tante Sexy Hot

Cerita Dewasa Dua Tante Sexy Hot

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Dua Tante Sexy Hot, Hasrat-Bispak02 Panggil saja saya Rey, umurku waktu ini 27 tahun. Saya telah menikah dan telah memepunyai dua orang anak, laki laki serta wanita. lima tahun pernikahanku jalan baik saja, dalam terjalin Seks istriku lantas siap meladeniku setiap waktu. Keluar anak pertama kaliku istriku masih bernafsu sekali, daya magnetnya demikian merayu, daya Seks nya juga besar, maka membuat keluargaku amat serasi. Sewaktu masih punyai anak satu saya kerap membawa istriku untuk mengerjakan fantasi Seks dimanapun yang sangkanya membuat kami beradu adrenalin dan istriku lantas gak menampik.

Tapi istriku mulai berbeda sehabis sejak kelahiran anak ke-2 . Daya magnetnya sekalipun tidak terlihat. Ia jarang-jarang rias, nafsu Seks nya pun menyusut, membuatku lebih lama kian terasa jemu dengan kondisi itu. Awalannya saya cuman main-main jalanan di satu posisi cuman buat melihat-lihat saja, saya masih mencegah gairahku lihat abg-abg muda demikian bernafsu. Sampai pada akhirnya satu malam, sewaktu pengen tidur saya ajak istriku untuk terkait Seks dahulu, akan tetapi istriku menampik dengan argumen penat. Sekejap saya kesal lantaran birahi yang telah saya tahan beberapa waktu tidak sukses saya luapkan. Aku juga lekas bangun dari ruangan tidur dan langsung keluar dari rumah untuk cari selingan.

Saat saya sampai diperempatan dekat rumahku, saya bersua dengan temanku namanya Pram, selanjutnya aku juga ajaknya. Sesudah kita muter-muter tidak pastilah arah, Pram juga memberikan kepadaku satu tempat karaokean, dan Pram ajakku kesitu. Kesalku yang dari rumah belum raib tanpa ada lama langsung mengikut niat Pram. Masuk kita kesebuah karaokean yang cukuplah bagus. Seusai saya serta Pram masuk ke area karaokean, Pram mohon pamit kepadaku keluar tidak lama cari yang seger-seger ucapnya. Aku juga menanti dalam sekalian ngerokok.

"Nengsi.." sengit tante itu disongsong juluran tangannya padaku.

"Cecillia.." sahut gadis manis disisinya.

Cerita Dewasa Dua Tante Sexy Hot

Singkat kata, kami telah mulai menyanyi, berjoget serta minum-minum bersama, entahlah udah berapakah keping VCD Blue Dangdut yang kami putar. Saya memandang Pram dan Adi mulai dekati pojok area, dan entahlah telah berapakah lama ceweknya orgasme sebab oral yang mereka laksanakan.  Sementara saya sendiri cukup kaku dengan Nengsi serta Cecillia. Kami juga masih bernyanyi-nyanyi, biarpun syairnya awur-awuran lantaran tekanan birahi gara-gara atraksi BF di muka kami.

Saya sendiri duduk di dekat Nengsi, sementara Cecillia serius menyanyikan sejumlah lagu itu. Tante Nengsi sendiri telah habis satu pak A-mild-nya, sementara saya memandang paras Cecillia yang merah padam serta kadang-kadang napasnya terengah perlahan sebab meredam pergolakan yang dia tonton di monitor 29 inch itu. Datang giliranku untuk ambil mike dari Cecillia, saya bangun ambil mike itu dari tangan Cecillia dan ambil duduk pada Cecillia dan Nengsi. Dampak minumanku dan XTC yang mereka telan membikin kami jatuh dalam alunan keadaan birahi itu.

"Rey.., Gw Mau Spermamu Malam Ini Sayang…" bisik Nengsi lirih di telingaku, sementara tangan kirinya meraba selangkanganku.

Cecillia yang udah menaruh pet aqua-nya ambil sikap yang serupa padaku. Ia jadi mulai mainkan ujung lidahnya dalam telinga. Hangat napas dan wangi ke-2 nya Nengsi itu membuatku terlena dalam alunan melodi birahi yang udah saya rasakan menyebar melacak selangkanganku. Perlahan-lahan akan tetapi jelas, kejantananku menegak dan kuat, hingga penisku rasanya tidak muat kembali, apa lagi saat meneganggnya salah lajur serta sedikit membelok.

"Lho kok.. bengkok punyamu Say..?" bertanya Nengsi padaku akal-akalan seperti seorang pemula saja.

Belum saya menjawab, cepat-cepat Cecillia buka zipper dan celana dalamku, lalu keluarkan didalamnya.

"Begini lho Tan… mintanya dilempengin, Mas Rey ini.." kata Cecillia dituruti penundukkan kepalanya mengarah selangkanganku.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

"Aaakkhhh…" pekikku terbendung saat Cecillia spontan mulai mengulum kepala penisku ke mulutnya dikombinaksikan dengan sedotan serta jilatan melingkar lidah.

Spontan ke-2  kakiku menegang dan buka lebih lebar kembali untuk mempermudah oral Cecillia.

"Ooookh My Tuhan… ssshhh… aakkk…" desahku.

Seluruhnya badanku bergetar dan berasa dihisap semua sumsun tulangku melalui lubang penisku. Permainan Cecillia benar-benar profesional, hingga dentuman musik itu kayaknya tak kudengar kembali, lantaran telingaku pun tertiup kuat. Ujung penisku benar-benar nyeri, hangat, geli serta hati birahi berbaur menjadi satu dari sana. Nengsi selanjutnya buka kancing baju Hawai-ku serta mundaratkan mulut eloknya di puting susu kiriku, sementara puting kanan dimainkan oleh telunjuk dan jempol kirinya.

"Aaakkk… mmmhhh…" desahku tak pasti.

Saya serius tak tahan nikmati kesan ini.

"Hilang ingatan.., ini penyimpanganku yang pertama dan dimanjakan oleh 2 orang waNengsi sekaligus…" bisikku dalam hati.

Saya makin tak kuat saja, lalu kurengkuh leher Nengsi serta kudekatkan bibirku, kujulurkan lidahku sapu semuanya rongga mulutnya serta kadangkala kuhisap dalam-dalam bibir bawahnya yang sangaat mengagumkan itu. Ini lantaran jujur saja, saya lebih bernafsu dengan Tante Nengsi, walaupun umurnya udah 33 tahun. Tubuhku lalu kumiringkan dan bergantung pada sofa. Bukit elok Tante Nengsi yaitu arahku dan betul saja, berapakah saat setelah itu. 

"Oookkkhhh… Nimaaatthh… Sayyy… seddooottthhh… terrruuusshhh…" desah Nengsi tersengal-sengal.

Sedotanku kukombinasikan dengan pelintiran jempol serta telunjuk kiriku, adakalanya kuputar-putar putingnya dengan telapak tanganku.

"Ssshhh… terussshhh… Sayyy…" Nengsi mendesis seperti ular.

Mendadak, "Teeettt..," suara bel mengagetkan kami, tandanya sepuluh menit kembali akan selesai.

Saya lihat Adi dan Pram tersandar kecapekan, dan kusaksikan ada tersisa sperma menentes dari ujung penis-nya yang mulai mengkerut.

"Udahan dahulu ya Tante.., Lia..," pintaku dari mereka.

"Emmhhh… Oke…" jawab mereka dengan suara sedikit berkeberatan.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Kami juga turun, saya pisah dengan Adi serta Pram, tidak tahu ke mana mereka meneruskan perjalanan birahinya. Serta kami juga udah masuk ke Civic Nengsi.

"Ke mana Kita nich..?" tanyaku berlaga bloon sambil hidupkan mesin.

"Kita lanjutin di hotel yok Ke..!" bawa Tanta Nengsi ke Cecillia.

"Baik Tan… Kita ke hotel yang punyai whirpool di kamarnya." sahut Cecillia.

Ternyata Tante Nengsi yakni orang eksekutif, karenanya dia pesan salah satunya President Suit Room yang mana seumur-umur saya anyar mesuk ke dalamnya. Kamarnya luas, kira-kira 6 x 8 mtr., dengan alas permadani coklat muda kembang-kembang dan diperlengkapi whirpool yang menghadap menuju kehijauan lembah. Kamar itu  punya sofa panjang di sisi whirpool.

Demikian masuk, Tante Nengsi lalu mengamankan pintu, saya serta Cecillia ambil tempat duduk di sofa sisi whirpool. Saya melingkarkan lenganku ke bahu Cecillia, alunan musik malam lantas makin memperbanyak romantis keadaan.

"Cell…" bisikku mesra ke Cecillia memulai percumbuanku.

Cecillia yang telah on berat itu langsung menyongsong ciumanku, napasnya tersengal-sengal, mengisyaratkan jika ia amat mengidamkan kehangatan, keasyikan serta isi kPramsongan tempat vaginanya yang berasa mengilik dan lembab. Dengan sedikit tergesa, saya lepaskan celana dalamnya, lalu kurebahkan kepalanya di sandaran segi sofa serta keletakkan pinggulnya cocok diselangkanganku.

"Sreett…" penisku mulai bereaksi saat bokongnya yang dingin sentuh Penisku dan kusaksikan Cecillia terpejam, sementara tangannya membenarkan rambutnya yang terurai di sofa.

Saya mulai permainkan jemari telunjukku di bibir luar vaginanya yang mulai mencairkan cairan bening dari hulunya. Tidak tertinggal, bibirku menghirup dalam-dalam dan adakalanya kujepit putingnya dengan ke-2  bibirku lalu kutarik-tarik, adakalanya kupilin-pilin dengan ke-2  bibirku.

"Wuuuaahhh… ssshhh… terussshhh… nikkkmatthhh…" desah Cecillia keras-keras saat kuperlakukan sesuai itu.

Cerita Dewasa Dua Tante Sexy Hot

Badannya kejang panas dan semua saluran darahnya saat ini mencapai puncak. Berniat saya tak masukkan telunjukku, sebab buat merangsang lebih mendalam kembali. Kami bercumbu dan tidak ingat kembali apa yang telah dilakukan Nengsi di kamar mandi yang terlalu lama.

"bentar Cell.., Saya pispot dahulu yach..?" kataku sekalian melepas cumbuanku.

"Emmhhh…" desah Cecillia sedikit dongkol.

Namun, saya menyaksikan Cecillia menambahkan birahinya dengan 2 jemari. Saya sendiri lari kecil ketujuan kamar kecil dan sesampainya di pintu, saya terkejut lantaran terasa Tante Nengsi kembali meregang orgasmenya.

"Aaakkkhhh… ssshhh… ssshhh…" desah Tante Nengsi, matanya mendelik merem terbuka.

Nampaknya vibrator mutiara itu tetap kerja, maka saat saya kencing, Nengsi juga tidak melihatku.

"Reyyy…" sebuah panggilan halus mencengangkan saya saat mau tinggalkan kamar mandi itu.

"I… iii.. yaaa… Tan..?" sahutku cukup terkejut.

"Sini dooonggg..! Hangatin vagina Nengsi dengan penis Kamu yang.., ookkhhh…" Tante Nengsi terpekik saat vibrator itu dia cabut dari lubang vaginanya.

Saya hampiri Tante Nengsi di Bath tub itu serta saya baringkan badanku disitu.

"Oh.., sangatlah nikmat mandi air hangat dikelonin tante seksi ini." bisikku dalam hati.

Saya peluk lehernya serta kuberikan french kiss yang demikian mesra serta Tante Nengsi juga membalasnya dengan garang semua rongga mulutku, leher dan kadang-kadang puting susuku di hisapnya. Penisku yang terbenang kehangatan air itu kian optimal saja. Sepanjang tiga menit kami bercumbu, Tante Nengsi kelihatannya tidak bisa menguasai gairahnya.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama