CERITA SEX AKIBAT KENAKALAN ELIZA AYU PART7

CERITA SEX AKIBAT KENAKALAN ELIZA AYU PART7

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

CERITA SEX AKIBAT KENAKALAN ELIZA AYU PART7, Hasrat-Bispak02 Kesenangan yang kurasakan ini sungguh-sungguh sudah tidak tertahan kembali. Otot perutku terus kontraksi menyertai orgasmeku, rasanyaseperti diremas remas. Lubang vaginaku ibaratnya bakal bobol. Tanpa ampun, badanku harus kembali tersentak sentak lalu menyebutng sejadi jadi.

Tau-tau saya tidak dapat kembali dengar suara jeritanku sendiri. Seterusnya penglihatanku jadi kabur dan segalanya jadi gelap…

VII. Kehadiran Cie Natalia

"Eliza…", kabur samar kudengar suara yang panggilku.

"Mmmhh…", saya mengerang kurang kuat serta perlahan-lahan saya buka mataku, tapi sinar yang menimpa mataku ini berasa demikian silau, memaksakanku kembali memicingkan mataku.

Saya terasa pernah dengar nada itu, tetapi saya jadi mau ketahui dan saya memaksakan buka mataku buat lihat siapakah yang panggilku.

(Natalia)

Nyatanya kiraanku betul. Itu suara Cie Natalia, ponakanku masih berumur 19 tahun. Cie Natalia masih kuliah di semester dua, di universitas yang serupa dengan tempat Cie Stefanny kuliah. Serta ketepatan sekali Cie Natalia  ambil jalur yang serupa dengan Cie Stefanny.

"Eliza, kamu berbaring saja dahulu", kata Cie Natalia yang memanduku tiduran kembali di ranjangku waktu saya usaha bergeser duduk.

"Halo Cie Lia…", saya menegur Cie Natalia sembari tersenyum.

"Halo pula Eliza… anyar saja Cie Cie kesini, semula sich ingin meminta bantuan kamu. Namun Cie Cie baru mengerti bila kamu sakit begini…", kata Cie Natalia yang kelihatan ragu-ragu.

"Eh… mengapa Cie? Eliza tidak apa apa kok…", saya ajukan pertanyaan mau tahu.

"Eliza, barusan tubuh kamu panas. Saat ini juga mukamu kelihatan pucat. Kok masih omong bila kamu gak apa apa? Ini pula Cie Cie pengen antara kamu ke dokter", kata Cie Natalia.

"Tidak, gak mesti Cie, Eliza tidak apa apa, benar-benar. Eliza hanya kecapaian kok", saya berucap dengan sedikit kuatir.

CERITA SEX AKIBAT KENAKALAN ELIZA AYU PART7

Saya jadi takut ke dokter. Tidak tahu apa dokter dapat ketahui atau mungkin tidak, tetapi saya takut jika rupanya dokter dapat tahu saya kecapaian karena ngeseks serta ngeseks. Apa yang terjadi jika hasil analisis sesuai itu hingga kedengar oleh Cie Natalia?

Saya jadi terpikir, ini hari saya barusan dibabat oleh tiga pejantan di rumahku. Dan barusan itu mereka memaksakanku orgasme dan orgasme hingga sampai saya tidak sadarkan diri.

Entahlah apa yang terjadi seterusnya, serta saya anyar sadar kalaupun kini saya memakai busana tidur baby doll. Akan tetapi saya sadar bila saya tidak memakai bra dan celana dalam.

"Benar-benar tidak apa apa Eliza?", bertanya Cie Natalia membubarkan lamunanku.

"Iya Cie, benar-benar. Lagi, Cie Cie pengin minta bantuan apa ya?", tanyaku sekaligus usaha memindah penuturan.

"Ini Eliza, esok malam ada tukang service yang ingin tuning piano Cie Cie, tetapi Cie Cie anyar ingat kalaupun esok itu Cie Cie harus datang ke acara pesta hari lahir rekan Cie Cie. Nach, papah dan mama Cie Cie kan masih di Amerika habis ngunjungin koko Hong hari Senin lalu . Maka, di dalam rumah Cie Cie tidak ada yang dapat nungguin tukang service itu", Cie Natalia menceritakan panjang lebar.

"Lagi, Cie Cie ingat kamu kan bisa pula main piano . Sehingga barusan Cie Cie mau meminta bantuan kamu buat jagain tukang service itu, sekaligus kamu coba coba apa pianonya udah dituning secara baik. Tapi…", kalimat Cie Natalia berhenti, dan dia menghela napas.

"Ooh… tidak apa apa Cie, Eliza ingin kok. Namun esok tukangnya tiba jam berapakah Cie? Masalahnya Eliza kan ada les balet, selesainya jam enam malam", saya mengatakan agendaku pada Cie Natalia.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

"Oh tukangnya hadir jam tujuh malam kok Eliza. Kamu dapat hadir ke rumah Cie Cie seusai les baletnya tuntas. Tetapi kamu sakit ini, Cie Cie gak enak…", kata Cie Natalia sembari membelai rambutku.

"Cie… Eliza tidak apa apa kok, benar-benar", kataku sembari tersenyum manis.

"Mmm… tetapi kamu Senin esok ada pe er atau ulangan tidak Eliza?", bertanya Cie Natalia.

"Tidak ada kok Cie. Kalaulah ada, Eliza kan dapat belajar sekalian nungguin tukang service piano itu", saya usaha memberikan keyakinan Cie Natalia.

"Duh, terima kasih ya sayang", kata Cie Natalia lalu memegangku serta mencium ke-2  pipiku.

Jantungku berdebar-debar kuat gara-gara dekapan dan kecupan Cie Natalia barusan. Wangi rambut Cie Natalia yang mengenai mukaku membikin pikiranku mulai kacau balau.

Tetapi saya sadar jika baiknya saya tak lakukan perbuatan yang aneh aneh. Bagaimanapun juga Cie Natalia masihlah ada jalinan kerabat denganku, dan saya gak pengin dia ketahui kalaupun saya menderita penyimpangan, yakni senang dengan sama-sama modelku, walau tentunya saya masih menggemari lelaki.

Andy! Saya terpikir janji telpon jam delapan malam. Oh, apa saya telah melewati saat yang kutunggu nantikan itu?

Saya lekas cari serta memandang jam dinding, serta saya menarik napas lega waktu saya lihat jam tersebut tetap menunjuk jam 1/2 tujuh, malam tentulah.

"Ih Cie Cie, gak mesti gunakan terima kasih dech . Maka, Eliza tiba esok malam ya Cie?", tanyaku dengan manja.

"Eliza, bila kamu pengin, kamu segera bermalam dalam rumah Cie Cie ini malam. Kamu membawa saja pakaian buat esok, dan pakaian sekolah untuk Senin kelak . Sehingga kamu dapat istirahat di dalam rumah Cie Cie, sekaligus nemanin Cie Cie getho. Nyatanya gak sedap  sendirian di dalam rumah semakin lama, hihi…", kata Cie Natalia sembari ketawa kecil.

CERITA SEX AKIBAT KENAKALAN ELIZA AYU PART7

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D



"Yee… mmm… tetapi bisa pun sich. ntar ya Cie, Eliza siap siap dahulu", kataku dengan puas.

Aku lekas saja menyetujui penawaran Cie Natalia. Saya tidak tahu apa banyak pejantan itu telah bahagia ataukah belum pesta nikmati badanku barusan sore. Tetapi yang benar saya tengah tidak tertarik layani gairah sex mereka.

Saya mengelit pada mereka ini sekalipun bukan dikarenakan mereka wajahnya buruk. Malah diam diam saya memahami hal demikian sesungguhnya jadi meningkatkan hasratku, saat saya harus mengikhlaskan diriku diperkosa oleh banyak pejantan yang wajahnya gak karuan seperti pak Bijakin, Wawan atau Suwito.

Tetapi saya berpikiran buat istirahatkan badanku yang telah sangat kecapaian. Juga saya pikir buat ‘meliburkan' badanku dari sentuhan beberapa pejantan itu sepanjang beberapa waktu. Dengan demikian saya mengharapkan badanku dapat sembuh. Sekian hari ini saya berasa benar-benar raih. Jika dapat, saya dapat pulang dari rumah Cie Natalia hari Rabu malam saja.

Saya dapat mengontak Cie Stefanny jika saya gak dapat les hari Senin esok, atau barangkali saja saya minta Cie Stefanny tiba ke rumah Cie Natalia, buat memberi les padaku dari sana. Bab izin, saya percaya papi mamaku pastinya meluluskan, lantaran dahulu saat saya masih kecil, saya kerap bermalam di dalam rumah Cie Natalia. Saya dapat menghubungi dan mengontak mereka kelak seusai saya hingga di dalam rumah Cie Natalia.

"Cie, Eliza ingin bermalam di dalam rumah Cie Cie hingga hari Selasa malam. Bisa tidak Cie?", saya menanyakan di Cie Natalia yang menantiiku.

"Bisa donk Eliza… pengin bermalam 1 bulan, 1 tahun, itu pun bisa bila kamu ingin", goda Cie Natalia.

"Yee… ya telah, Eliza bermalam hingga sampai Selasa malam ya Cie", kataku yang dibalas anggukan serta senyuman manis Cie Natalia.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Saya menyediakan seluruhnya. Beberapa buku sekolah hingga sampai hari Rabu kumasukkan ke tas sekolahku sampai nyaris tidak muat. Saya ambil tas bajuku yang lumayan besar, serta saya masukkan handuk kering, selimut kesukaanku, tiga stel seragam sekolah plus kaus kaki untuk Senin hingga Rabu.

Tidak lupa saya menunjuk lima stel busana rumah serta busana tidurku. Yang tentu saya masukkan baju baletku, komplet dengan sepatu balet yang telah kubungkus dengan kantung plastik. Dan tentunya beberapa pasang bra dan celana dalam yang sekiranya dapat cukup sampai hari Rabu kelak.

Bahkan juga diam diam saya bawa pil anti hamil yang teratur kuminum di waktu suburku, dan kuselipkan antara timbunan pakaian yang telah ada dalam tas bajuku. Entahlah mengapa saya berasa pil itu mesti kubawa, meskipun seingatku tiada pembantu laki-laki dalam rumah Cie Natalia.

"Cie, Eliza pengen mandi dahulu. Namun Cie Cie gak boleh pulang dahulu ya, Eliza ingin pergi keduanya sama kelak", saya meminta dengan manja.

"Iya, gak boleh risau Eliza. Cie Cie nantikan kok", kata Cie Natalia yang saat ini tiduran dengan enjoy di atas ranjangku.

"Thanks ya Cie, kataku suka.

Saya selekasnya masuk ke kamar mandi sehabis menyediakan busana gantiku. Dalam waktu cepat saya mandi keramas sebersih bersihnya, gak lupa saya gunakan cairan pencuci vaginaku untuk bersihkan lubang vaginaku yang berasa lembab dengan tersisa cairan cintaku di saat saya dihajar sore barusan.

Lalu selesai saya keringkan rambut serta badanku, saya berpindah pakaian dan masukkan cairan pencuci vaginaku, sabun, shampoo, sikat gigi serta pasta gigi ke kantung plastik. Sehabis kurasa tidaklah ada yang ketinggal, saya keluar kamar mandi.
 Sekalian bercakap dengan Cie Natalia, saya menyisihkan diri keringkan rambutku dengan hair dryer,  menyisir rapi rambutku.

CERITA SEX AKIBAT KENAKALAN ELIZA AYU PART7

Selesai saya masukkan seluruhnya yang bakal kubawa ke tas bajuku, saya mematikan lampu dan AC kamarku. Sepatu sekolahku udah kumasukkan ke kantung ngeresek, dan saya sendiri pakai sandal yang umum kupakai untuk acara enjoy.

Lalu kami berdua lekas turun ke arah garasi. Ditolong Cie Natalia, saya menyimpan seluruhnya barang bawaanku di mobilku. Selesai usai, saya panggil pak Bijaksanain, meminta buat menolong buka pintu garasi serta pintu gerbang, lalu saya dan Cie Natalia keduanya sama masuk ke mobil masing-masing.

Sempat kusaksikan barusan pak Bijakin melihatku dengan bertanya-tanya, akan tetapi entahlah kelihatannya dari mata pak Bijakin dia tampak puas, atau mungkin lebih pasnya lega melihatku. Diperjalanan ketujuan rumah Cie Natalia, saya anyar terpikir perihal pembantaian sore barusan yang mengakibatkan saya semaput lantaran orgasme.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama